SURYA Online, SURABAYA - 1.150 guru madrasah diniyah (Madin) di Jatim akan mendapatkan beasiswa kuliah S1 di perguruan tinggi.
Kepastian tersebut terjadi setelah dilakukan penandatangan nota kesepahaman atau MoU antara Pemprov Jatim dengan 34 Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di Kantor Gubernur Jatim, Rabu (10/7/2013) siang.
MoU
ditandatangani Gubernur Soekarwo dengan Koordinator Kopertais Jatim Prof
Dr Abdul A’la dan Rektor STAIN Jember Prof Dr Babun Suharto.
Program
ini sudah berlangsung sejak 2006 lalu dan berhasil mengkuliahkan 6.000
guru madin. Dari jumlah itu, yang sudah lulus sekitar 3.500 orang.
Pakde
Karwo mengatakan, pemberian beasiswa kuliah S1 bagi guru madin
merupakan upaya meningkatkan kualitas pendidikan diniyah dan pendidikan
Islam di Jatim.
Pendidikan agama dinilai penting, karena akan jadi basis moral, etika, dan spiritual bagi masyarakat.
Koordinator
Kopertais Jatim Prof Dr H Abdul A’la menjelaskan, melalui program ini
guru-guru madin bisa meningkatkan wawasan dan kesejahteraannya.
Menurut
A’la, melalui kerjasama ini, pada 2013 ini sebanyak 1.150 guru madin
lulusan SMA/sederajat akan dikuliahkan S1 di 34 PTAI. Seperti, STAIN
Jember, Institut Ilmu Keislaman Annuqoyah Sumenep, Institut Agama Islam
Tribakti Kediri, STIT Muhammadiyah Bojonegoro, dan Perguruan Tinggi
Agama Islam lainnya di Jatim.
Alhamdulillah..saya sdh daftar mudah2an bisa masuk...mhon doax ihwan..ihwat....amiin
BalasHapusAlhamdulillaah...saya sdh daftar mudah2an....bisa lolos & lulus...mohon doanya...dolor2 yaa...
BalasHapus